Selasa, Julai 22, 2014

Menyingkap Bahaya Dialog Dengan Jin....

Assalamualaikum wbt....



Segala puji-pujian hanya layak untuk ALLAH SWT Tuhan semesta alam, dan Nabi Muhammad utusan Allah penyampai risalah petunjuk dan penyuluh bagi seluruh umat...
Selawat dan salam ke atas Penghulu kita tercinta Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga baginda dan para sahabat….
  
Dalam merawat kes-kes kerasukan yang dihadapi, saya sebenarnya tidak berapa suka mengambil masa yang lama untuk berdialog dengan jin, selalunya secara lembut saya akan terus mencari titik persetujuan untuk membawa jin keluar dari tubuh pesakit sama ada rela atau berakhir dengan paksaan.....
Saya cuba mencari jawapan tepat untuk diri saya sendiri dalam persoalan ini, dan Alhamdulillah diketemukan dengan jawapan yang bernas dari Ustaz Irfan Ramadhan....


Ustaz Irfan Ramadhan, seorang Perawat Rukyah Syariah Indonesia, dalam bukunya yang berjudul Menyingkap Jin dan Dukun “Hitam Putih” Indonesia,  beliau menyebutkan ada lima kerosakan yang bisa ditimbulkan oleh aktiviti dialog dengan jin dalam fenomena kerasukan. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRDjOQEHEvYE9iCOtpQqHqYDGGbXn3Ekaw6X_YMFguoDy4qEYmY55gxzWK4QFSuAtdji249IAkH8seeKFbjmt0wZNTKeJOKNFtGpYRDAqJFf0i-YLWG2nbOgu403oruFw5MESUV5Vyjuls/s1600/dialog.jpg

Pertama;
Keluarga pesakit dan perawat sendiri bisa dimanipulasi menjadi sandiwara kepada orang yang mengaku kononnya sakit sebagai jalan keluar dari permasalahannya.

Kedua;
Berpotensi memperbesar-besarkan dunia jin dengan pemahaman yang keluar dari rel Islam sehingga menimbulkan kecemasan dan ketakutan yang berlebihan kepada pesakit dan keluarganya.

Ketiga;
Memicu fitnah dan permusuhan. Misalnya, ketika ada pengakuan tentang sihir yang berasal dari pihak tertentu atau tuduhan sihir pada seseorang seperti yang terjadi pada seorang pesulap.

Keempat;
Berpotensi menguatkan godaan jin, menumbuhkan penyakit UJUB atau RIYA' pada diri sang peruqyah dengan memuji-muji kehebatan sang peruqyah.

Kelima;
Berpotensi membuat jin bertahan lebih lama dalam tubuh pesakit yang dirasuki dengan memancing perdebatan atau dialog yang panjang hingga melalaikan sang peruqyah dari tugasnya, yaitu mengusir jin dari tubuh pesakit.

Walaupun beliau menyatakan hanya LIMA perkara ini yang bisa menimbulkan kerosakan dalam rawatan ke atas pesakit, tetapi sudah cukup menjelaskan keburukan berdialog dengan jin terutama jika ia dilakuka oleh sang perukyah "beginner" tetapi menanyakan terlalu banyak persoalan kepada jin pengganggu....

Tidak ada salahnya berdialog dengan jin, tetapi biarlah tidak berpanjangan sehingga menganggu proses rawatan ke atas pesakit....dan adalah lebih baik dialog dilakukan oleh Perukyah yang diyakini tinggi keperibadian iman dan taqwanya....

Wallahua'lam....

Tiada ulasan:

RITEQ Sandakan....adalah perkongsian secebis dari kisah hidupku, pendapat peribadiku, dan secubit pengalaman dari kisah-kisah rawatan...Dan jika ada artikel yang aku copy paste di sini bukan bertujuan untuk menciplak, tapi untuk dikongsi dan disebarkan....InsyaAllah, pasti dinyatakan tuan punya hak artikel tersebut....jika ada protes, sila e-mail saja, tindakan akan diambil serta-merta.

Lain-lain catatan yang mungkin ingin anda baca...